Jumat, 19 Februari 2016

IPS bab 2

Perubahan Masyarakat Indonesia dari Negara Berkembang Menuju Negara Maju

    Demografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran,kematian,dan perpindahan. Penduduk adalah sekelompok manusia yang menempati suatu wilayah dalam waktu tertentu. Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal diIndonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu min 6 bulan.Jadi,Pertumbuhan penduduk suatu wilayah dapat diartikan bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah karena faktor tertentu.
    Adapun pertumbuhan penduduk secara umum dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
  1. Pertumbuhan penduduk alami, adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.Dapat dihitung dengan rumus Pn=Po + (L-M)
  2. Pertumbuhan penduduk migrasi, adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.Dapat dihitung dengan rumus Pn=Po + (Mi-Mo)
  3. Pertumbuhan penduduk total, adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran,kematian,migrasi.Dapat dihitung dengan rumus Pn=Po + ((L-M)+(Mi-Mo))
    Untuk mengumpulkan data tentang kependudukan yang lengkap dapat dilakukan dengan cara:
  1. Sensus penduduk(cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu tertentu.Sensus penduduk ada 2 macam yaitu: Sensus de facto yaitu penghitungan / pencacahan terhadap setiap penduduk yang berada disuatu wilayah ketika sensus dilaksanakan, Sensus de jure, yaitu penghitungan/pencacahan terhadap penduduk yang benar-benar bertempat tinggal diwilayah yang dilaksanakan sensus.
  2. Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk didaerah yang terbatas dan mengenai hal tertentu
  3. Registrasi penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus-menerus di kelurahan.
    Migrasi dibedakan menjadi 2 yaitu migrasi intern dan ekstern.Migrasi intern yaitu migrasi yang terjadi dalam suatu negara.Adapun yang termasuk dalam migrasi intern adalah Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang kurang padat dalam suatu wilayah negara dan bertujuan untuk meratakan penduduk.Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan untuk tujuan tertentu.Reurbanisasi(ruralisasi) yaitu perpindahan penduduk dari kota kembali kedesa.Evakuasi yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya
    Migrasi ekstern yaitu migrasi yang terjadi apabila penduduk berpindah dari satu negara kenegara lain.Berikut yang termasuk dalam migrasi ekstern adalah Emigrasi yaitu perpindahan penduduk keluar dari satu negara pergi kenegara lain.Imigrasi yaitu perpindahan penduduk dari negara asing untuk menetap dan menjadi warga negara yang didatanginya.Remigrasi yaitu perpindahan penduduk kembali ke negara asalnya.
    Faktor pendorong (dari daerah asal) yaitu:
  • semakin berkurangnya SDA
  • menyempitnya lapangan kerja
  • adanya tekanan dan diskriminasi politik,agama dan ras
  • adanya ketidakcocokan dengan adat,budaya dan kepercayaan didaerah asalnya
  • adanya bencana alam
    Faktor penarik (di daerah tujuan) antara lain:
  • adanya rasa superior ditempat tujuan
  • kesempatan memperoleh pendapatan lebih baik
  • terdapat kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi
  • lingkungan yang menyenangkan misalnya iklim,tempat tinggal dan tersedia sarana kesehatan
    Piramida penduduk yaitu grafik balok yang dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan serta penduduk usia produktif dan tak produktif.Macam-macam bentuk piramida penduduk yaitu:piramida penduduk muda(expansive),piramida penduduk tetap (stationer),piramida penduduk tua(constructive).Berikut adalah manfaat dari piramida penduduk yaitu
  1. dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan jumlah penduduk suatu negara/daerah
  2. untuk mengetahui jumlah penduduk laki-laki dan perempuan
  3. bermanfaat untuk mengetahui golongan penduduk produktif dan tak produktif
  4. dapat digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk suatu daerah dimasa depan
    Masalah kependudukan di Indonesia antara lain:

  1. jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya yang tinggi
  2. kepadatan penduduk dan persebarannya yang tidak merata
  3. kondisi sosial ekonomi yang masih rendah
  4. tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah
  5. tingkat kesehatan penduduk yang masih rendah
    Untuk mengatasi masalah yang terkait dengan kependudukan yang ada di Indonesia,pemerintah telah melakukan berbagai upaya, sebagai berikut.

  1. Keluarga Berencana, merupakan upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar lagi.Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang tua dan anaknya
  2. Adanya program transmigrasi dari pemerintah
  3. Dengan melanjutkan Wjib Belajar 6 tahun menjadi 9 tahun
  4. Pembinaan kota-kota kecil dan pengembangan daerah pedesaan
  5. Menurunkan angka kematian anak-anak
    Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.Dalam pertumbuhan ekonomi terdapat berbagai macam teori,salah satunya adalah teori Rostow.Menurut Rostow, suatu perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian maju dalam 5 tahap yaitu:

  1. Perekonomian tradisional (traditional society)
  2. Perekonomian transisi (precondition for take off), adalah tahap perekonomian yang mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri.
  3. Perekonomian lepas landas (take off)
  4. Perekonomian menuju kedewasaan (the drive maturity)
  5. Perekonomian dengan tingkat konsumsi tertinggi (the age of high mass consumption)
    Dengan disetujuinya KMB tanggal 2 November 1949 di Den Haag, maka terbentuklah RIS yang terdiri dari 16 negara bagian.Tanggal 15 Agustus 1950, Presiden RI menandatangani UUDS Republik Indonesia 1950 yang berarti Indonesia telah kembali kebentuk NKRI.Sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dimulailah masa Orde Lama dengan menjalankan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin yang didasarkan pada sila ke-4 Pancasila.Pada tanggal 12 Januari 1966 aksi mahasiswa mengeluarkan 3 tuntutan rakyat yang dikenal dengan Triturta.
    Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Supersemar yang ditujukan kepada Letjen Soeharto.Adapun Supersemar menjadi landasan yuridis Letnan Jenderal Soeharto (pengemban Supersemar) untuk mengambil langkah-langkah di segala bidang demi keselamatan negara dan dimulailah Orde Baru. Pelaksanaan pembangunan masa Orde Baru bertumpu pada Trilogi Pembangunan,yaitu:

  1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
  3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
    Berbagai bentuk penyimpangan dan penyelewengan tetap saja terjadi pada masa berlangsungnya Orde Baru.Pemerintahan Orde Baru mengembangkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme(KKN) dalam melaksanakan pembangunan, baik di bidang politik maupun ekonomi.Pemberantasan praktik KKN inilah yang menjadi isu sentral yang disampaikan gerakan mahasiswa dalam aksinya menjelang kejatuhan pemerintahan Orde Baru
    Pada tanggal 21 Mei 1998, terjadilah pergantian kepemimpinan nasional.Pada saat itu,Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden dan menyerahkan posisinya kepada Wakil Presiden B.J.Habibie.Sumpah jabatan B.J.Habibie dilaksanakan diIstana Merdeka pada saat itu juga.Peristiwa pengunduran diri Soeharto itu menandai berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun dan dengan pengangkatan B.J.Habibie tersebut, menandai dimulainya awal Reformasi  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar